"IPW Minta Densus Buru Penyerang LP Sleman"

Selasa, 26 Maret 2013 JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia
Police Watch (IPW) Neta S. Pane,
meminta kepolisian segera
menurunkan tim Detasemen Khusus
(Densus 88), untuk memburu 17
anggota pasukan siluman yang melakukan penyerangan terhadap
Lembaga Permasyarakatan (LP)
Cebongan, Sleman, Yogyakarta. "Densus 88 perlu segera diturunkan
Polri untuk memburu 17 anggota
pasukan siluman yang menyerbu LP
Sleman dan membantai empat
tahanan hingga tewas di dalam sel,"
kata Neta dalam keterangannya, Selasa (26/3/2013). Dengan diturunkannya tim Densus,
Neta yakin dapat mempercepat
untuk mengungkap kasus ini. Hal
tersebut diperlukan agar
masyarakat merasa nyaman dan
tidak berada di bawah bayang- bayang ketakutan akibat teror
penyerbuan tersebut. "Selain itu, kecepatan untuk
mengungkap kasus ini diperlukan
agar ada kepastian hukum di negeri
ini, sehingga pihak-pihak tertentu
tidak sewenang-wenang lagi dalam
menghabisi orang-orang yang tidak disukainya, meski orang tersebut
sudah ditahan di dalam sel LP,"
ungkapnya. Lebih lanjut Neta menuturkan, saat
ini sangat mudah bagi Polri untuk
mengungkap kasus penyerangan ke
LP Sleman. Sebab elit-elit TNI sudah
memastikan bahwa tidak ada
oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut. "Dengan demikian Polri tidak perlu
segan lagi untuk segera memburu
dan menangkap pelaku
penyerangan. Dalam mengungkap
kasus ini Polri pun tak perlu
melibatkan TNI karena oknum TNI tidak terlibat," tuturnya. Selama ini Densus 88 sangat piawai
dalam memburu, menangkap dan
mengungkap kasus-kasus terorisme. "Untuk itu Polri perlu segera
menugaskan Densus 88 dalam
menangani kasus LP Sleman. Sikap
profesional Densus 88 tentu
dipertaruhkan dalam menuntaskan
kasus yang sudah mendapat perhatian internasional ini,"
Pungkasnya.