INILAH.COM, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku tidak mendengar secara langsung pernyataan Yenny Wahid yang melarang kader PKBIB masuk ke PKS karena menganut paham yang beda yakni ahlussunnah wal jama'ah (Aswaja). "Saya sendiri tidak mendengar
statement itu, tapi yang saya
pahami Aswaja itu orang yang
mengikuti Nabi contoh sahabat
dan salafusoleh dan itu adalah
suatu jalan, itu jalannya PKS, NU, Muhammadiyah," kata Anis di
gedung Merapi PRPP Semarang,
Kamis (18/4/2013). Dikatakan oleh Anis, paham
Aswaja merupakan aliran yang
dianut mayoritas muslim di dunia
dan memang ada beberapa sekte
yang tidak masuk kategori Aswaja
namun tidak boleh diklaim oleh satu kelompok saja. "Jadi sebenarnya kata Aswaja
bukan hanya milik NU, tapi
mayoritas semua. Kita semua
pengikut nabi, sahabat dan ulama
soleh dari pendahulu kita,"
terangnya. Namun demikian, kata Anis,
partainya akan tetap menjalin
komunikasi dan silaturahim
kepada seluruh masyarakat,
sebangsa dan setanah air. "Kami
akan terus silaturahmi dengan semua masyarakat dan tokoh,
karena kita satu bangsa dan
agama. Jadi pernyataan itu tidak
akan mengganggu PKS, kami akan
terus silaturahim," ujar Anis. [tjs] http://nasional.inilah.com/read/
detail/1979758/anis-matta-pks-
juga-penganut-aswaja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar