Pencarian

News Update :

Translate

650 PRAJURIT TNI BERANGKAT KE PERBATASAN MALAYSIA

Selasa, 07 Mei 2013



Balikpapan - Sebanyak 650 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611/Awanglong Kodam VI/Tanjung Pura Rabu meninggalkan pangkalannya di Samarinda untuk berangkat ke perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Para prajurit yang berangkat tersebut untuk menunaikan tugas negara menjaga perbatasan RI-Malaysia dengan menggunakan kapal Pelni KM Tidar di pelabuhan Semayang Balikpapan," kata Kepala Seksi Analisa dan Informasi (Kasi Lisainfo) Penerangan Kodam (Pendam) VI/Tanjung Pura, Mayor Infanteri Achmad Amin di Balikpapan, Rabu.

Keberangkatan 650 personel Yonif 611/Awanglong tersebut untuk menggantikan Yonif 613/Raja Alam yang sudah bertugas selama 13 bulan di perbatasan RI-Malaysia, katanya.

"Tugas para prajurit yang diberangkatkan ini, termasuk menjaga perairan Karang Unarang yang menjadi sengketa antara pemerintah RI dengan Malaysia," kata Achmad.

KM Tidar yang membawa yang membawa 650 prajurit Yonif 611/Awanglong, akan berlayar menuju Kota Tarakan, selanjutnya ke Kota Nunukan dengan lama berlayar kurang lebih selama 28 jam.

"Setibanya di Kota Nunukan para prajurit nantinya akan melaksanakan serah terima tugas pengamanan perbatasan dengan pasukan yang akan diganti yakni pasukan Yonif 613/Raja Alam," katanya.

Pelepasan secara resmi 650 personel tersebut dilakukan oleh Pangdam VI/Tanjung Pura Mayjen TNI Tono Suratman pada hari Selasa (11/8) di Samarinda.

"Sebelum berangkat menunaikan tugas ke perbatasan, sebanyak 650 prajurit Yonif 611/Awanglong tersebut terlebih dahulu melaksanakan latihan kurang lebih selama empat bulan di Samarinda," kata Achmad.

Selama empat bulan para prajurit tidak hanya melaksanakan latihan pertempuran, tetapi juga berlatih berkebun serta mendapat bimbingan kerohanian yang dibawakan langsung oleh Dinas Bimbingan Mental Angkatan Darat (Disbintalad), katanya.

"Nantinya para prajurit akan masuk ke pos-pos penjagaan yang tersebar dan jaraknya cukup jauh hingga ratusan kilometer," kata Achmad, menjelaskan.

Achmad mengatakan Pangdam VI/Tanjung Pura meminta kepada seluruh prajurit yang akan bertugas, agar memusatkan perhatian kepada tugas yang mereka emban dan tidak perlu ragu meninggalkan keluarganya.

"Kepada anggota yang ditinggal anggota bertugas Pangdam sampaikan, bahwa yang prajurit lakukan adalah sebuah ibadah dalam menjalankan tugas negara mempertahankan NKRI," katanya.


Sumber : Antara
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Arek Japan Kulon 2010 -2011 | Design by Bukan Gagal Maksud | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.