Pencarian

News Update :

Translate

Ancaman Perang Dunia 3 Semakin Nyata, Prajurit TNI-AL Harus Siap

Sabtu, 07 Desember 2013

PADANG -- Wakil Komandan Pangkalan Utama
Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, II Kolonel
(PM) Widhy Sutedjo menyatakan, prajurit TNI-
AL dituntut untuk mampu mengatasi kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas. "Tugas-tugas yang diemban TNI AL ke depan
akan semakin komplek, ancaman yang
dihadapi cenderung non konvensional dan
mengarah pada peperangan siber (cyber
Warfare) yang dapat mengalahkan lawan
tanpa diketahui dari mana asalnya," katanya dalam upacara Hari Armada Republik
Indonesia (RI) di Padang, Kamis. Menurut dia, Untuk menghadapi tantangan
tersebut, TNI Angkatan Laut terus
mengembangkan kekuatannya agar menjadi
suatu kekuatan yang handal dan disegani
melalui program pembangunan pemenuhan
kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/ MEF) secara konsisten dan berkesinambungan. "Dalam proses pemenuhan kekuatan pokok
minimum (MEF), dilaksanakan pengembangan
organisasi dan pembangunan alutsista, untuk
pengembangan organisasi dilaksanakan
validasi organisasi yang bertujuan agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien,dengan merencanakan tiga komando armada di
bawah komando pertahanan laut," tambahnya. Sedangkan untuk pembangunan alutsista
dilaksanakan pengadaan industri dalam negeri
untuk memberikan dampak positif guna
mewujudkan kemajuan dan kemandirian
alutsista nasional. alutsista yang sedang
dibangun dari luar negeri antara lain kapal selam kapal multi role light fregate (MRLF),
kapal PKR kapal Hidros, kapal latih dan tank
amfibi. Dari dalam negeri di bangun kapal patroli,
kapal cepat rudal kapal bantu cair minyak,
trimaran, kapal angkut tank dan pesawat
udara. "Selain itu agar memelihara alutsista dengan
memperhatikan keselamatan personel dan
materiil pada setiap pelaksanaan tugas yang
diemban guna mendukung program zerro
eccident," tambahnya. Ia mengatakan, TNI Angkatan Laut akan
dibawa menuju Angkatan Laut kelas dunia
(World Class Navy ) guna menyejajarkan TNI
Angkatan Laut dengan Angkatan Laut negara-
negara maju. "Untuk membangun Angkatan Laut kelas dunia
yang diutamakan adalah membangun
karakter Individu, satuan maupun organisasi
TNI Angkatan Laut secara utuh dan
menyeluruh," katanya. Menurut dia, pedoman dalam pelaksanaan
tugas kepada seluruh prajurit TNI Angkatan
Laut agar meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
meningkatkan disiplin dedikasi dan loyalitas
dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Sebelas
Azas kepemimpinan, Tri Sila TNI Angkatan
Laut dan Panca Prasetya Korpri," tambahnya. Di samping itu dalam rangka meningkatkan
hubungan internasional, lanjut Widhy, TNI
Angkatan Laut dalam waktu dekat akan
melaksanakan latihan multilateral yang
melibatkan Angkatan Laut negara sahabat,
serta simposium keamanan maritim internasional (International Maritime Security
Simposium), yang akan terdampak pada
penilaian strategis baik di kawasan regional
maupun internasional.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Arek Japan Kulon 2010 -2011 | Design by Bukan Gagal Maksud | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.