Bocornya data
pelanggan Telkomsel dan
Indosat berbuntut panjang.
Apalagi data yang bocor
tersebut terbukti telah
disadap oleh National Security
Agency.
![]() |
Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi & Informasi |
Menkominfo Tifatul Sembiring bahkan sampai mewacanakan
untuk menutup kedua
operator besar tersebut
sebagai tindakan tegas
pemerintah atas penyadapan
terhadap sejumlah pelanggan
Telkomsel dan Indosat.
"Saya lihat dulu sekarang ada
atau tidak  keterlibatan kedua
operator tersebut. Kalau ada ya
langsung saya tutup. Kalau
semua operator terbukti
melakukan penyadapan,
termasuk BUMN sekalipun akan
saya tutup. Nggak ada yang
kebal hukum di republik ini,"
tegas Tifatul di sela-sela
Seminar Sehari Internasional
Penggunaan Media Digital di
Kalangan Anak dan Remaja di
Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Namun demikian, Menkomifo
mengaku masih harus terlebih
dahulu berkomunikasi dengan
Kementerian Luar Negeri guna
memperoleh data-data
penyadapan oleh negara asing.
Selain itu, dugaan adanya
keterlibatan operator lokal pun
masih harus diteliti lebih lanjut.
Persoalan penyadapan ini
harus disikapi dengan hati-hati
dan tidak terburu-buru dalam
mengambil sikap. Penyadapan
itu terjadi di mana saja. Di
Indonesia ada lima institusi
yang diberi kewenangan
penyadapan, seperti KPK, BIN,
Kejaksaan, Kepolisian, kata
Tifatul seraya menambahkan
terkait lontaran Snowden,
masih perlu dilakukan lagi
penyelidikannya lebih lanjut.
Sebelumnya, Kementerian
Kominfo telah meminta
operator telekomunikasi untuk
menyerahkan data-data
seputar keamanan data
pelanggannya. Telkomsel dan
Indosat mengklaim pihaknya
telah mengelola data
pelanggan sesuai prosedur
dan hanya aparat penegak
hukum saja yang bisa
mengaksesnya.
Namun, yang sangat
disayangkan, Kominfo tidak
melakukan verifikasi terhadap
laporan operator tersebut dan
percaya saja bahwa operator
di Indonesia tidak terlibat
dalam penyadapan.
Snowden sendiri
mengungkapkan Singtel
berada di balik penyadapan
yang dilakukan Austraia dan
AS. Singtel merupakan pemilik
saham Telkomsel, dan induk
usahanya, melalui STT
Telemedia juga pernah
menjadi pemegang saham
Indosat
0 komentar:
Posting Komentar