Pencarian

News Update :

Translate

Walau Tentaranya Manja, Singapura Punya Pemimpin Berani

Minggu, 09 Februari 2014


Pemerintah Singapura
protes saat TNI Angkatan Laut
hendak menamai kapal
perangnya dengan nama KRI
Usman Harun.

Seperti diketahui Sersan Usman
dan Kopral Harun adalah dua
anggota Korps Komando Operasi
TNI AL (kini Marinir) yang
meledakkan bom di Orchard Road
Singapura saat operasi Dwikora.
Keduanya tewas digantung
pemerintah Singapura tahun
1968.
Bicara soal Singapura dan
tentaranya, ada peristiwa lucu
yang terjadi sekitar tahun 2011.

Saat itu beredar foto seorang
anggota Angkatan Darat
Singapura pulang berlatih.
Lucunya, tas ransel milik prajurit
itu malah dibawakan pembantu
wanita. Sementara prajurit
berseragam loreng ini asyik
berjalan di depannya.
Awalnya foto ini beredar lewat
jejaring sosial. Kemudian ramai
diberitakan media hingga jadi
sorotan dunia. Situs gaya hidup
Singapura, Stomp! menjadi yang
pertama mengangkat berita
memalukan ini.
Tentara Singapura pun jadi bulan-
bulanan. Warga Singapura pun
mengaku malu dengan kualitas
tentara mereka.

"Kalau mengangkat ransel saja
dibawakan pembantu, bagaimana
kita bisa berharap mereka
mempertahankan negara kita,"
cetus seorang warga lewat
jejaring sosial.
Ada lagi komentar menyindir.

"Singapura Army Forces harus
memasukkan wanita itu jadi
tentara. Dia kuat!"
Harian Singapura, New Paper
mensurvei 23 prajurit Singapura.
Hasilnya, 22 orang di antaranya
menyuruh PRT mereka untuk
mencuci dan menyeterika pakaian
seragam mereka. Sedangkan 17
orang di antaranya menyuruh PRT
mereka untuk membersihkan
kamar.
Kasus ini jadi perhatian
Departemen Pertahanan
Singapura. Mereka
menginvestigasi kasus tersebut
dan berharap kejadian
memalukan ini tak terulang lagi.

Namun tak beberapa lama
kemudian, seorang pengguna
media sosial kembali
mengunggah sebuah foto tentara
Singapura. Kali ini si tentara
membiarkan ayahnya
membawakan tas mereka. Lagi-
lagi tentara Singapura seperti
ditampar.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Arek Japan Kulon 2010 -2011 | Design by Bukan Gagal Maksud | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.