Seorang bocah yang baru
saja dikeluarkan dari sebuah SMP negeri
ternama di kota Ponorogo, warga jalan
Gatut Koco, Kepatihan, Ponorogo, nyaris
dihajar massa, Jumat (23/5) malam.
Sebab, bocah kelas 1 ini, tertangkap saat hendak mencuri di rumah Suwarno,
warga setempat. Meski belum dihajar
massa, pelaku terluka dan patah kaki,
karena terjatuh, karena melompat dari
lantai 2 saat hendak kabur, akibat
kepergok pemilik rumah. Pencurian yang menggemparkan warga ini, terjadi
sekitar jam 19.00 WIB. Awalnya, Warno
pemilik rumah, curiga ada orang masuk
di lantai 2 rumahnya. "Tahu ada pencuri
masuk langsung dikejar. Mau disiram
pakai air cabe," kata Haryati, warga di sekitar lokasi kejadian. Belum sempat
disiram air cabe, pelaku kabur dan
terjatuh dari lantai 2 rumah korban.
Korban berteriak hingga massa
berdatangan dan menangkap pelaku.
Massa pun berencana menghajar pelaku pencurian ini. Namun, setelah berhasil
ditangkap, baru diketahui, jika pelaku
pencurian ternyata DK, bocah berumur
13 tahun, tetangga korban. "Ternyata
pelakunya tetangganya sendiri," kata
warga lainnya. Rencana untuk menghakimi pun gagal. Terlebih, kondisi
korban menyedihkan, kakinya patah
karena terjatuh dari lantai 2 rumah
korban. Warga melaporkan kejadian ke
Polsek Kota Ponorogo. Petugas yang
datang, langsung mengamankan pelaku dan membawa ke rumah sakit untuk
mendapat perawatan lukanya. Setelah
dirawat, pelaku bakal dimintai
pertanggungjawaban atas
perbuatannya di Polres Ponorogo. Warga
di lokasi kejadian mengaku, tertangkapnya pelaku pencurian ini
melegakan warga. Sebab selama ini
warga sekitar resah sering terjadi
pencurian uang. Mulai Rp 1 juta, hingga
Rp. 2 juta rupiah. Namun pelakunya
belum juga tertangkap. Warga akhirnya berusaha menjebak pelaku, dan berhasil
menangkapnya. Kini kasus ini ditangani
petugas Polres Ponorogo. Info Setenpo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar