Pencarian

News Update :

Translate

Indonesia Diperbudak dan Ketagihan Dijajah Asing!

Sabtu, 16 November 2013

"Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe.
Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan
minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan
itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat
itu. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka,
dari pada makan bistik tetapi budak," kata Bung Karno saat berpidato pada HUT
Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1963. Indonesia adalah pasar domestik yang sangat
sexy, apapun dijual di Indonesia langsung
diserbu rakyatnya, sayangnya negara dengan
pemeluk muslim terbesar dunia hanya
menjadi penonton atas perampokan kekayaan
alam dan aset lainnya? Konglomerat-kon glomerat tionghoa ini selain menguasai, juga mengendalikan lebih
50% PDB (Product Domestic Bruto RI), juga
menguasai 80% media massa. Umat Islam masih betah dijajah kah kalian??? INDONESIA MILIK SIAPA?
1. PERBANKAN 50,6% Aset Perbankan Nasional dimiliki asing.
(Antara lain: ANZ Banking Group Limited (99%),
Bank UOB Indonesia (98,84%), HSBC Asia Pasific
Holdings (UK) Limited (98,96%), CIMB Niaga
(97,93%), OCBC Overseas Investment (85,06%) 2. PERTAMBANGAN
Investor Asing kuasai 70% MIGAS, 75%
Batubara, Bauksit, Nikel dan Timah, 85%
Tembaga dan Emas. (Beberapa perusahaan
asing yg kuasai sektor tambang dan Migas:
Chevron, Conoco, Freeport, dan Newmont dari USA Total dari Perancis, Petrochina dari China) 3. TELEKOMUNIKASI Telkomsel 35% SingTel Singapura, XL Axiata
66,5% Axiata Berhad Malaysia,
Indosat 65% Ooredo Asia Qatar,
Hutchison Tri 60% Hutchison Whampoa
Hongkong China. 4. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT 40% dari 8,9 juta hektar dikuasai investor
asing antara lain Guthrie Golden Hope, KL
Kepong dari Malaysia, Wilmar Internasional
dari Singapura, Cargill dari Amerika Serikat,
SIPEF, Belgia. 5. SEKTOR yg akan diberikan Pemerintah untuk
asing:
Pelabuhan (49%), Operator Bandara (100%),
Jasa kebandaraan (49%), Terminal Darat utk
barang (49%), Periklanan (negara ASEAN bisa
capai 51%) LALU DIMANA RAKYAT INDONESIA? Di sektor Perbankan Rakyat Indonesia hanya
jadi Deep Collector alias tukang tagih hutang. Di sektor Pertambangan Rakyat Indonesia
hanya jadi kuli penggali tanah, mengangkat
tanah dan sisanya jadi penghirup debu dari
alam yang kering kerontang. Di sektor Komunikasi Rakyat Indonesia jadi
penjual pulsa di terminal, pasar dan warung-
warung sekaligus menggunakan pulsa itu
sementara semua keuntungan dibawa ke
negara asing! Di sektor Perkebunan Rakyat Indonesia hanya
jadi kuli cangkul, kuli petik dan semua
keuntungan dibawa perusahaan asing. 5 tahun lagi Rakyat Indonesia hanya jadi Kuli
pelabuhan, Pembersih Bandara, jaga Parkir
Terminal, lalu sanggupkah kita nyanyikan
tegak berdiri membela Indonesia Raya dengan
bangga dan dada yg tegap penuh harga diri?
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Arek Japan Kulon 2010 -2011 | Design by Bukan Gagal Maksud | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.