DEPOK - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menembak anggota TNI Prada Roni Erwavdi Situmorang, anggota Ajen Divisi 1 TNI Kostrad Cilodong, akhirnya tewas di rumah sakit.
Musnadi (20), warga Kampung/Desa Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Simuong ini, tewas setelah dihajar massa di lokasi kejadian.
Pelaku sempat dirawat ke RS Sentra Medika karena ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur semalam. Pelaku kemudian dirujuk ke RS Kramat Jati.
Namun pelaku tewas di RS Kramat Jati pagi tadi. Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald Purba mengatakan, pihaknya masih memburu tersangka lain yang juga membawa kabur motor Yamaha Vixion.
"Pelaku tewas di RS Kramat Jati, kasus ini masih penyelidikan," tegasnya kepada Okezone, Rabu (17/07/2013).
Ronald menegaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Pelaku merupakan target yang paling dicari oleh polisi. "Kami masih di lokasi untuk menyisir senjata api yang digunakan pelaku," ungkapnya.
Selasa malam kemarin, Prada Roni ditembak setelah berkelahi mengejar pelaku curanmor di JNE, Cibinong, Bogor. Prada Roni masih ditangani di Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi mengeluarkan proyektil peluru. Pelaku bersama kelompoknya ini memang sudah terdeteksi dalam beberapa kasus pencurian motor.
Salah satunya peristiwa pencurian yang dilakukan mereka di Salon Hatari Cilodong, Warnet Florida Sukmajaya, Alfamart dan terekam kamera pengintai
50 Anggota TNI Buru Pencuri Motor yang Menembak Prada Roni
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Rabu, 17 Juli 2013 04:43 wib
Sebanyak 50 anggota TNI ikut diterjunkan untuk menangkap pelaku pencurian sepeda motor yang menembak Prada Roni Situmorang. Masih ada satu pelaku yang sedang diburu.
Personel gabungan TNI-Polri menyisir pelaku penembakan anggota TNI Kostrad Cilodong itu di sungai sepanjang Jalan Bogor-Jakarta.
"Dari TNI sendiri dilibatkan sebanyak 50 anggota setelah mendengar bahwa salah satu pelaku masih tertinggal di lokasi kejadian," kata Kepala Sesi Intel Kostrad, Letnan Kolonel (infrantri) Imam, Selasa (16/7/2013), malam.
Kata Imam, penyisiran dilakukan di sungai yang berada di seberang tempat kejadian. Satu pelaku yang sudah tertangkap ditemukan dalam parit yang dihalangi ilalang setinggi lutut.
"Penyisiran sekira 500 meter, namun pelaku ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Pelaku sempat terinjak dan setelah diketahui maka kami amankan," jelas Imam.
Pelaku diketahui bernama Musnadi (20). Kondisinya saat ini kritis karena diamuk massa. Bila kondisinya memungkinkan akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polres Depok juga bekerjasama dengan kepolisian Bogor untuk membatasi gerak pelaku yang belum tertangkap.
"Kami sudah berkoordinasi dan melakukan penyekatan dan penyisiran di perbatasan wilayah serta pengetatan di jalan raya dengan melakukan razia-razia," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko.
Dia juga mengatakan, para tersangka merupakan buruan Polres Depok. Pelaku sudah terdeteksi dalam beberapa kasus pencurian motor.
"Salah satunya peristiwa pencurian di Salon Cilodong, Cimanggis, beberapa waktu lalu yang terekam kamera pengintai (cctv)," tandas Achmad. (trk)
0 komentar:
Posting Komentar