Pencarian

News Update :

Translate

Suami Menyimpan Mayat Istri Selama 7 Hari - Jetis, Ponorogo

Rabu, 27 November 2013

PONOROGO - Seorang suami di Jetis,
Ponorogo, menyimpan jenasah istrinya yang sudah
meninggal selama 7 hari, hingga mengeluarkan bau
busuk. Diduga aksi nekat ini dilakukan karena sang
suami tak rela istrinya meninggal. Penyimpanan
jenasah terungkap, setelah warga sekitar rumah, mencium bau busuk menyengat. Warga Desa
Wonokerto Kecamatan Jetis, Ponorogo, hari Selasa
(26/11) siang, gempar. Sebab, Parlo, warga
setempat, kedapatan menyimpan jenasah Siti
Mariam, istrinya yang sudah meninggal di dalam
rumahnya, sekitar 7 hari. Hingga tubuh korban melepuh dan mengeluarkan bau busuk menyengat.
Aksi nekat sang suami ini baru terungkap, setelah
Sari, yang rumahnya persis di depan rumah korban,
mencium bau busuk. "Saya lihat dari kaca jendela,
sama sambong (perangkat desa-red), ternyata
sudah meninggal," katanya di lokasi kejadian. Saat itu, bau busuk menyengat keluar dari tubuh korban,
dan kondisinya sudah melepuh. Tetangga korban
berani melihat karena Parlo tidak ada di rumah, ia
sedang pergi ke pasar. Temuan ini dilaporkan ke
Polsek Jetis dan Polres Ponorogo. Polisi yang datang
langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan berencana mengevakuasi korban untuk dibawa
ke rumah sakit. Namun rencana tersebut ditolak oleh
Parlo, yang baru datang dari pasar. Sebab
menurutnya, istrinya belum mati. "Masih, wong tadi
juga saya suapi," tukas Parlo kepada petugas.
Dengan dibantu warga lain perangkat desa, Parlo yang emosi, berhasil ditenangkan. Jasat istrinya
berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit
untuk diotopsi. Korban sebelumnya mengidap
penyakit diabet parah. Karena tak ada biaya, korban
dibiarkan tergeletak tanpa perawatan di lantai
rumahnya. Warga sekitar tidak ada yang tahu aktivitas pasangan suami istri yang tidak memiliki
anak ini.Saat korban meninggalpun, semua tidak ada
yang tahu. Kini kasus ini ditangani petugas Polres
Ponorogo.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Arek Japan Kulon 2010 -2011 | Design by Bukan Gagal Maksud | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.