Keluarga “Fast and Furious” Berduka

Kabar meninggalnya aktor Paul Walker mengguncang dunia hiburan. Segenap
aktor dan aktris Hollywood langsung
mengungkapkan rasa duka mereka lewat
jejaring media sosial, terutama Twitter dan
Facebook. Namun, duka paling besar datang dari
“keluarga” Walker di “Fast and
Furious”, film yang membesarkan namanya. Saat ini, Walker tengah menyelesaikan proses
syuting “Fast and Furious 7” di Atlanta,
Georgia, Amerika Serikat. Dikabarkan
Globalgrind, film tersebut juga akan
mengambil lokasi syuting di Abu Dhabi,
Januari nanti. Film yang juga akan dibintangi Vin Diesel itu rencananya tayang di bioskop
pada Juli 2014. Kematian tragis Walker tentu mengubah
segalanya. Sutradara “Fast and Furious 7”,
James Wan, tidak bisa menyembunyikan rasa
sedihnya. Lewat Twitter dia menulis, “Saya
merasa lebih dari patah hati sekarang ini,
saya tidak bisa melakukan apa pun.” Sementara itu, Universal Pictures, studio yang
memproduseri seluruh sekuel Fast and
Furious memberikan keterangan resmi yang
berisi pernyataan duka. “Kami semua di Universal sangat berduka.
Paul (Walker) adalah anggota keluarga yang
kami cintai. Dia sudah bersama kami selama
14 tahun dan kabar ini sangat menghancurkan
hati kami yang terlibat di Fast and Furious,
juga para fans Paul. Doa kami menyertai keluarga Paul,” tulis Universal. Adapun lawan main Walker di "Fast and
Furious", Vin Diesel dan Tyrese, juga tidak
ketinggalan menyatakan belasungkawa. Vin
Diesel mengunggah fotonya dan Walker serta
menuliskan, “Teman, aku akan
merindukanmu. Aku tidak bisa berkata-kata. Surga memiliki malaikat baru. Beristirahatlah
dengan tenang.” Sedangkan Tyrese, lewat Instagram, berkata,
“Hati saya terluka parah. Saya tidak
percaya ini terjadi. Saya berdoa pada Tuhan
agar semua ini tidak nyata. Semuanya, mari
berdoa untuk putri tunggal Paul dan
keluarganya.” Belum diketahui apa yang menyebabkan
Porsche GT yang ditumpangi Paul Walker
kecelakaan. Lawan main Eva Mendez itu
dikabarkan baru pulang dari acara amal
untuk korban topan Haiyan Filipina, saat
mobilnya kehilangan kendali dan kemudian menabrak pohon, lalu meledak. Dia baru
berusia 40 tahun dan meninggalkan seorang
putri berusia 15 tahun. (art)